ISO 9001

Dalam kegiatan audit terdapat temuan-temuan yang dikenal dengan temuan jenis Non Conformity (NC) dan Observasi. Berkaitan dengan temuan Observasi ada beberapa kondisi pada proses audit di masing-masing perusahaan.

Berikut beberapa kondisi jenis temuan di yang di implementasikan di beberapa perusahaan :

1. Mayor, minor, observasi. Temuan-temuan tersebut di terbitkan apabila ada proses yang tidak sesuai standar. Dan temuan tersebut harus ditindaklanjuti dengan tindakan perbaikan dan pencegahan. Walaupun hanya temuan observasi harus tetap dilakukan tindakan perbaikan karena temuan observasi dapat berpotensi Non Conformity Report (NCR). Hal ini dapat dikaitkan dengan klausul 10.3 (perbaikan berkelanjutan)

2. Biasanya auditor akan melakukan pengecekan atas temuan observasi/OFI yang disarankan. Apakah saran observasi tersebut dilaksanakan atau tidak. Apabila tidak dijalankan observasi/OFI akan dapat menjadi NCR.

3. Continual improvement dapat dimulai dari temuan observasi/OFI meskipun cara lain juga ada untuk perbaikan terus menerus.

4. Beberapa kategori temuan pada audit sistem mutu :
  • Major, minor, observasi
  • Nonconformity, observasi/OFI (Oportunity For Improvement)
  •  Ketidaksesuaian, saran
  • High, middle, low
  • Kesesuaian, ketidaksesuaian, observasi
  • Critical, major, minor, opportunity for impromevement/OFI
  • Major, minor, observasi, spesial (jika temuan pada periode audit sebelumnya masih open pada saat audit periode selanjutnya akan naik level kategorinya
5. Setiap perusahaan memiliki kategori temuan masing-masing. Pilihan apapun yang di gunakan batasan tiap-tiap kategori itu perlu dijelaskan dalam prosedur audit internal


Postingan terkait lainnya