Jumat, 09 Agustus 2019

Skema Proses Sertifikasi ISO


Dari skema diatas dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :
Tahap 1 : Top manajemen membuat komitmen untuk menerapkan sistem manajemen mutu yang akan di terapkan.

Tahap 2 : Top manajemen membentuk dan menetapkan steering comitte yang akan mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh bagian di perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen mutu

Tahap 3 : Top manajemen menetapkan MR dan Tim ISO. MR dan Tim ISO yang akan bertugas memonitor implementasi sistem manajemen mutu. Dan apabila ada bagian yang masih menyimpang dari sistem maka MR dan Tim ISO akan mengarahkan.

Tahap 4 : MR dan Tim ISO mengkoordinasikan seluruh bagian untuk menyelenggarakan pelatihan dengan tujuan agar seluruh bagian di perusahaan dapat memahami sistem manajemen yang di terapkan.

Tahap 5 : MR dan Tim ISO mengatur sistem manajemen yang diterapkan agar dapat dipahami dan dilaksanakan oleh semua bagian di perusahaan.


Tahap 6 : Semua bagian melaksanakan dan mengimplementasikan sistem manajemen. Segala kegiatan harus sesuai dengan sistem manajemen yang telah ditetapkan.

Tahap 7 : MR dan Tim ISO menyelenggarakan pelatihan auditor internal. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan agar auditor memiliki kompetensi sebagai auditor yang dapat mengaudit seluruh bagian dan kegiatan di perusahaan.

Tahap 8 : Auditor Internal melaksanakan audit internal mutu

Tahap 9 : Top Manajemen menyelenggarakan Tinjauan Manajemen.

Tahap 10 : Audit sertifikasi dilaksanakan oleh pihak eksternal (Badan Sertifikasi)
Apabila perusahaan tidak menuju ke tahapan proses sertifikasi maka tahapan proses hanya sampai pada tahap 9.

Semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.